Puncak Baik

Nama Baik s’lalu dikenang karena perbuatan Bajik semasa hidup.

“Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.”

Orang yang baik akan meninggalkan nama baik dan orang jahat akan meninggalkan nama buruk yang tercemar.

Seseorang yang telah meninggal dunia, meninggalkan nama baik dan masyarakat masih mengenangnya serta menyebut namanya.

“Sesungguhnya bukanlah harta yang menentukan, melainkan perbuatanlah yang membedakan.”

Agama Khonghucu mengajarkan
Berbuat baik hingga ☀ Mencapai ‘Puncak Baik’ (zhǐ yú zhì shàn 止 於 至 善)

‘Mencapai puncak baik’ mengandung makna: keberhasilan seseorang yang oleh imannya kepada TIAN (天), membina diri menempuh Jalan Suci (Xiū Shēn Xíng Dào 修 身 行 道) yang dibimbingkan Agama; yakni menggemilangkan Kebajikan dan mengamalkan sebaik-baiknya.

Maka Zhì Shàn 至善 atau ‘Puncak Baik’ adalah tujuan tertinggi hidup manusia di dalam membina diri, yang di dalamnya terkandung rakhmat kebahagiaan TIAN yang Agung dan Abadi, dalam kehidupan ini maupun setelah hidup yang sekarang ini.

Di dalam ‘Zhì Shàn’ itulah kita dapati perwujudan kasih dan rakhmat TIAN Yang Maha Baik, indah, benar dan sempurna.

Mencapai Zhì Shàn (Puncak Baik) juga wajib menjadi etos kerja kita di dalam segala karya dan perjuangan hidup.


Khonghucu Indonesia (印尼孔教)
拜 : YOKY Confucian (陳燕峰)

Tinggalkan komentar